nusakini.com - Jakarta - Hasil pertanian seharusnya tidak dibuang karena masih bisa diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat serta memiliki nilai tambah ekonomis. Anjuran ini disampaikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menanggapi adanya sekelompok petani yang melakukan aksi membuang hasil pertanian mereka.

Seperti diketahui, beredar sebuah video pembuangan buah naga ke sungai di kawasan Banyuwangi beberapa waktu lalu. Telah diketahui bahwa buah naga tersebut merupakan buah reject. Pemerintah pun telah melakukan sosialisasi agar limbah tersebut tidak dibuang karena dapat dimanfaatkan lagi untuk keperluan lain.

• Mengungkap Strategi Kementan : Bagaimana Memastikan Harga Komoditas Tetap Stabil ?
• Mentan Amran dan KASAD Jenderal Maruli Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming
• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?

Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan edukasi kepada para petani lewat Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi. Hal itu dilakukan agar para petani buah naga lebih produktif. 

“Nah daripada dibuang, mending diolah menjadi produk yang bermanfaat.. Semoga menginspirasi ya”, tulis Ditjen Hortikultura Kementan dalam You Tube https://www.youtube.com/watch?v=NzsDiW4JYEQ

Berikut Videonya: